Free Shipping on orders over US$39.99 How to make these links

Perbedaan Chemical Sunscreen,Physical dan Hybrid Sunscreen, Bagusan yang Mana?

Sering beraktivitas di luar ruangan seharian, jangan lupa untuk memakai sunscreen ya! Kerap dianggap enteng, paparan sinar ultraviolet (UV) bisa menyebabkan banyak sekali masalah pada kulit. Mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga bikin kulit berminyak dan jerawatan parah.

Untuk menghindarinya, memakai sunscreen sebelum memulai aktivitasmu adalah kuncinya. Sunscreen dengan formulanya akan menangkal berbagai pengaruh buruk paparan sinar ultraviolet (UV) dan membantu merawat kulit sepanjang hari.

Sebenarnya ada dua jenis sunscreen yang umum dipasaran; chemical sunscreen (kimia) dan physical sunscreen (fisik). Meski sama-sama berfungsi untuk melawan sinar UVA dan UVB, kedua sunscreen ini punya manfaat, cara kerja dan cocok untuk kulit yang berbeda-beda.

Supaya kamu tidak salah memilih sunscreen, artikel ini akan membahas mengenai perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen. Yuk, simak bersama-sama!

Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen

Untuk mengetahui perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen, kamu bisa melihat dari definisi, manfaat dan kekurangannya di bawah ini.

Apa itu Chemical Sunscreen? 

Chemical sunscreen, atau tabir surya kimia ini yang populer banget di era sekarang. Ada banyak alasan kenapa sunscreen tipe ini disukai banyak orang, salah satunya karena sunscreen ini tidak meninggalkan rasa lengket dan white cast di kulit.

Kok bisa? Ternyata, chemical sunscreen ini diformulasikan dengan bahan aktif yang baik untuk  kulit. Berbeda dengan sunscreen lainnya, formula chemical sunscreen akan meresap ke dalam kulit dan membuat lapisan pelindung sinar ultraviolet dari dalam.

Jadi, formula chemical sunscreen akan masuk ke dalam kulit dan membuat lapisan perlindungan sendiri dari dalam. Bahan aktifnya akan sinar UVA dan UVB ke dalam kulit, lalu mengubahnya menjadi energi panas. Untuk mengurangi risiko kerusakan kulit, energi panas yang dihasilkan akan dihancurkan dan dikeluarkan kembali dari dalam kulit.

Kelebihan

1. Formulanya Ringan dan Mudah Menyerap

Kandungan utamanya berisikan Oxybenzone, Ethylhexyl, Methyl Methacrylate, Butylene Glyco dan masih banyak lagi. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, tapi tetap mampu memberikan rasa nyaman saat digunakan setiap hari.

2. Bebas dari White Cast

Chemical sunscreen biasanya memiliki tekstur yang mirip pelembab agar mudah menyerap ke dalam kulit. Formulanya meresap dengan sempurna dan tidak akan meninggalkan white cast di lapisan luar kulit.

3. Perlindungan Lebih Lama

Chemical sunscreen cocok banget untuk dipakai berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan karena formulanya waterproof.

4. Cocok untuk Kulit Normal dan Berminyak

Lewat formulanya, dapat dipastikan kalau sunscreen tipe ini aman untuk kulit normal hingga berminyak. Bahan aktifnya mampu mengurangi produksi minyak berlebih dan mencegah terjadinya clogging (penyumbatan pori-pori).

Kekurangan

1. Berpotensi Iritasi

Sesuai dengan namanya, sunscreen ini diformulasikan dengan bahan kimia. Untuk kulit berjerawat dan sensitif, bahan kimia memiliki potensi besar menyebabkan iritasi.

2. Butuh Waktu Sebelum Bekerja Efektif

Bekerja dari dalam, proses meresapnya formula chemical sunscreen membutuhkan waktu 15-30 menit sebelum bekerja efektif. Jadi, pastikan memakai sunscreen ini lebih awal sebelum keluar rumah.

Apa itu Physical Sunscreen?

Dikenal dengan nama “sunblock,” physical sunscreen memang berfungsi untuk memblokir pengaruh buruk dari sinar UVA dan UVB pada kulit. Physical sunscreen bekerja dengan membentuk penghalang di lapisan terluar kulit. Shield ini bekerja dengan cara memantulkan dan menghancurkan sinar UVA dan UVB hingga 95%, sebelum masuk ke dalam kulit.

Inilah yang membuat tabir surya fisik ini terasa sangat berat dan lengket, karena teksturnya yang creamy dan padat. Tapi, sunscreen jenis ini akan memberikan perlindungan instan karena formulanya bekerja melindungi kulit sejak detik pertama.

Kelebihan

1. Perlindungan Instan dan Efektif

Karena bekerja dari luar, physical sunscreen dapat langsung bekerja tanpa perlu menunggu formulanya menyerap ke kulit. Sejak detik pertama di oleskan, sunscreen ini membentuk lapisan pelindung yang berfungsi untuk memantulkan sinar UVA dan UVB.

2. Perlindungan Lebih Luas

Ini yang membuat banyak orang tertarik untuk memakai physical sunscreen, yaitu jangkauan perlindungan yang luas. Jika digunakan secara rutin, sunscreen ini mampu menjaga kulit dari berbagai kerusakan.

3. Cocok Untuk Kulit Sensitif

Physical sunscreen direkomendasikan untuk kulit berjerawat dan sensitif karena memiliki sifat anti-inflamasi dan non-comedogenic.

Kekurangan

1. Teksturnya Creamy dan Tebal

Ciri khas dari physical sunscreen adalah teksturnya yang creamy dan tebal. Tekstur ini berfungsi untuk memberikan lapisan pengaman di bagian terluar kulit, tapi meninggalkan kesan lengket dan berminyak.

2. Meninggalkan White Cast

Masih berhubungan dengan tekstur, hal yang paling menyebalkan dari physical sunscreen adalah meninggalkan white cast dan bikin makeup bergeser.

3. Mudah Luntur

Bekerja dari luar, sayangnya formula sunscreen ini tidak waterproof dan mudah luntur. Jadi, harus sering-sering re-apply, apalagi setelah terkena air atau berkeringat.

Hybrid Sunscreen: Inovasi Terbaru di Dunia Sunscreen yang Wajib Dicoba

Facetology Hybrid Sunscreen 

Masih bingung memilih antara chemical sunscreen dan hybrid sunscreen? Kenapa nggak coba memakai keduanya sekaligus. Inovasi terbaru di dunia per-sunscreen-an ini disebut dengan nama “hybrid sunscreen”, yang memadukan formula UV filter kimia dan fisik dalam satu produk.

Facetology Triple Care Sunscreen SPF 40 PA+++ adalah hybrid sunscreen yang cocok dan aman untuk kulit berminyak, berjerawat hingga kulit sensitif. Tidak hanya memberikan perlindungan ganda untuk melawan sinar UVA dan UVB, sunscreen ini juga non-comedogenic.

Dilengkapi dengan Niacinamide, Titanium Dioxide dan Zinc Oxide, bahan-bahan aktif ini mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga kulit tetap lembab dan proses regenerasi dapat bekerja lebih maksimal.

Tidak perlu takut iritasi, karena Facetology Triple Care Sunscreen SPF 40 PA+++ dijamin bebas dari bahan kimia seperti parfum, alkohol dan bahan penyebab alergi lainnya. Sesuai dengan kelebihan physical sunscreen bukan?

Sementara kelebihan chemical sunscreen yang diambil adalah tekstur sunscreen-nya yang ringan, lembut dan mudah menyerap ke dalam kulit. Facetology Triple Care Sunscreen SPF 40 PA+++ tidak akan meninggalkan white cast atau bikin kulit lengket, formulanya membuat pori-pori bebas clogging dan mengurangi pertumbuhan jerawat baru.

Inilah beberapa perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen yang perlu kamu ketahui. Semua jenis sunscreen memiliki fungsi, manfaat hingga kekurangan tersendiri, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan aktivitas apa yang akan dilakukan.

 

 

 

Referensi:

Jo Hyun Jon. (Diakses pada 20 Juni 2024). Development of a Hybrid Chitosan- and Niacinamide-Coupled ZnO Nanoparticle Composite for Sun Protection Application Zheng Zhang. (Diakses pada 20 Juni 2024). Zinc oxide-induced changes to sunscreen ingredient efficacy and toxicity under UV irradiation Tessa Flores. (Diakses pada 20 Juni 2024).What Is Hybrid Sunscreen? Chemical And Mineral Blends May Be Best For Sun Protection.
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Facetology New Era Of Your Dream SUNSCREEN
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0
Shopping cart